Iklan Langit[an]
"Pekerjaan
kami yang sedang berjalan total 57 unit. Dimulai sejak Januari 2014. Insya
Allah April tahun ini (2015) selesai semua, Mas. Selambat-lambatnya Juni 2015
selesai semua” terang pak Agus pemilik bisnis percetakan dan properti di
Lampung, melanjutkan diskusi kami hari sebelumnya tentang Iklan Langit[an].
Untuk sebuah
proyek properti dengan jumlah 57 unit
dan dapat diselesaikan dalam waktu 18 bulan, bagi saya itu sebuah prestasi luar
biasa. Harga yang ditawarkanpun mulai 120 juta sampai 195 juta. Walau mahal dan
murah itu relatif, harga yang ditawarkan saya yakin bersaing dengan kompetitor.
Untuk jumlah
yang relatif sama, saya pun belum tentu mampu. Bahkan memaklumi bila musti
tutup buku 18 bulan, tetapi menyisakan beberapa unit terakhir. Tapi bagi pak
Agus, tidak. Semua unit selesai dalam 18 bulan, bahkan lebih cepat.
"Iklan
yang saya pakai, saya cetak logo perusahaan di karung dan saya isi beras 5kg.
Alhamdulillah saya alokasikan 500-1000 kg beras dan saya bagikan ke yang
bener-bener berhak.”, lanjutnya lagi ketika saya tanyakan bagaimana strategi
promosinya. Dan "iklan” ini dilakukan setiap bulan.
"Mosok
cuma bagi beras aja, Pak?”, tanya saya pura-pura tidak percaya.
"Ada
lagi sih, Mas. Saya gaji marbot masjid sebelah yang dulunya digaji cuma 150ribu
per bulan, saya berikan gaji yang layak. Sekaligus untuk menjaga proyek saya” jawab Pak Agus
"Maksud
saya, metode promo apalagi yang dipakai? Kayak brosur atau banner atau iklan
koran gitu?”, selidik saya.
"Meski
saya punya percetakan, tapi promo yang saya bikin hanya brosur dicetak print
biasa di kertas HVS ketika konsumen datang. Dan banner ukuran 1x2m untuk
petunjuk arah” jawabnya lebih lanjut.
WOW! Ini dia
IKLAN LANGIT[AN]. Beras dimakan menjadi daging dan darah kaum dhuafa. Dan
menjadi doa mereka agar usaha kita makin lancar dan sukses! Betul tidak?! Saya
kebayang iklan koran saya yang setara dengan 500kg beras. Hiks..
Bandingkan
saja! Brosur hanya cetakan HVS, banner hanya petunjuk arah, berbanding dengan
beras 500-1000 kg dibagikan setiap bulan. Ekuivalen dengan proyek 57 unit
dengan harga 120-195jt selesai kurang dari 18 bulan!
IKLAN LANGIT[AN].
Allahu
Akbar!
Siapa lagi penolong kita selain Tuhan sebenar-benarnya Penolong dan Sang
Pemberi Rejeki.
Sebelum
diskusi selesai pak Agus bercerita, "Pernah 2 kantong beras sampai basah
ditetesi air mata. Beras itu dipeluk erat banget sama yang menerima. Janda
anaknya 4 masih kecil-kecil. Rumahnya gribik (gubug) doyong pisan (juga miring), kerja buruhan mangkat jam 7 pagi
sampe jam 6 sore. Bayarannya 15 ribu.”
Sumber :
|
Komentar
Posting Komentar